Sunday, April 6, 2014

Informasi Dasar Merawat Ikan Koi

Cara Memelihara dan Merawat Ikan Koi

Pemeliharaan koi dilakukan di kolam semen, kolam tanah, kolam taman. Pemeliharaan koi dalam aquarium tidak dianjurkan, Karena ikan tersebut membutuhkan areal berenang yang luas dan dalam. Selain itu, keindahan koi terletak pada punggungnya yang kaya warna, sehingga bila dipelihara dalam aquarium keelokan tubuh dan warnanya itu tidak terekspos secara maksimal.

Ukuran kolam koi yang dianjurkan minimal memiliki luas 1,5x2m dengan kedalaman 80 sampai 150cm. Jika kolam telalu dangkal, tubuh koi akan terus-menerus terkena sinar ultraviolet yang dihasilkan oleh sinar matahari. Sinar ini dapat warna tubuhnya menjadi pucat, dan pertumbuhannya pun bisa terhambat.

Perlu diperhatikan pula tinggi kolam minimal 25cm dari bibir kolam untuk mencegah koi melompat ke daratan. Selain itu kolam juga harus dilengkapi saluran pembuangan di bagian bawah kolam. Di bagian atas kolam juga dipasang pipa untuk menyalurkan air bersih yang sudah diendapkan.

Menjaga Kualitas Air

Filter empat lapis juga perlu dipasang untuk menjaga kebersihan dan kelancaran pasokan air. Filter empat lapis adalah filter yang terdiri dari filter pertama yang terdiri dari kerikil, pasir, dan ijuk yang berfungsi menyaring sampah dan Lumpur yang mengotori kolam.

Filter kedua berupa karbon zeolit yang berfungsi menghilangkan racun, bau tak sedap, dan membunuh bibit penyakit. Filter ketiga berupa pestisida yang tak mematikan bakteri pengurai yang berperan dalam proses penjernihan air kolam. Sedangkan filter keempat berupa tanaman atau bebatuan yang dapat mengikat kotoran.
Derajat keasaman (pH) air yang cocok untuk pertumbuhan koi adalah 6,5-8,5. Untuk menjaga sirkulasi air bisa dipasang pompa yang mampu menyalurkan air sebanyak 25 liter per menit. Dengan cara ini, air kolam tak perlu sering dibrsihkan, tapi yang perlu dilakukan adalah membersihkan filter dan bak filter. Caranya, semprot filter dengan air bersih sekitar 5-10 menit lamanya.

Bila menggunakan penyaring ini, sebaiknya penggantian air dilakukan dua minggu sekali. Tujuannya untuk membuang zat-zat racun dari sisa-sisa makanan yang terurai menjadi nitrit yang berbahaya bagi kesehatan ikan koi.

Pemberian Pakan

Pakan berfungsi selain untuk membantu pembentukan tubuh ideal dan mencemerlangkan warna pada ikan koi, juga sebagai media perantara untuk mengobati ikan koi yang sakit. Jenis pakan yang diberikan bisa berupa pakan alami atau pakan pakan buatan. Yang terpenting pakan tersebut mengandung gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan ikan koi. Pakan sebaiknya diberikan dua kali sehari, pagi dan sore agar kebutuhan gizi ikan koi terpenuhi.

Jenis pakan yang digunakan untuk memacu pertumbuhan ikan koi agar tubuhnya ideal dengan bentuk tubuh gemuk dan memanjang adalah wheat germ. Pakan terbuat dari bahan yang mengandung protein tinggi seperti, gandum, tepung udang, tepung ikan, dan bungkil kacang kedelai.

Kandungan proteinnya sekitar 32%. Selain itu wheat germ juga mengandung vitamin A,D,E,K,B2,B6,B12, niasin, vitamin C dan unsur-unsur mineral lain seperti kalsium, choline chloride, panthetonate, trace mineral, dan antioksidan.

Sementara, pakan untuk mencemerlangkan dan mempertajam warna koi adalah pakan yang mengandung zat karoten. Zat tersebut dapat merangsang munculnya warna pada ikan koi. Secara alami di dalam tubuh ikan koi terdapat zat karoten berupa antaxanthin yang menghasilkan warna merah, dan lutein yang menciptakan warna kuning kehijauan.

Pakan yang mengandung zat karoten diantaranya; wortel, alga atau ganggang Spirullina, dan Chlorella, semangka, sawi, kubis dan cabai hijau. Sedangkan pakan dari hewan bisa diberikan dapat kepiting, udang-udangan, krill, trout, salmon, kutu air, jentik nyamuk, cacing rambut, dan cacing darah.

Makanan dan Pertumbuhan

Pertumbuhan koi tergantung beberapa faktor berikut ini :
Temperatur air.
1. Koi makan lebih banyak pada suhu diatas 20o celcius.
2. Koi yang belum dewasa akan cepat pertumbuhannya pada suhu yang panas.
Pada koi dewasa, sebagian besar makanan digunakan untuk memproduksi telur dan sperma untuk kawin.

Pada suhu yang panas, koi memerlukan makanan berprotein tinggi untuk pertumbuhannya

Kualitas air

Kualitas air sangat berpengaruh pada pertumbuhan ikan koi, karena koi yang hidup dikualitas air yang buruk akan kehilangan nafsu makannya.


Jumlah ikan dalam kolam.
• Jika jumlah ikan di dalam kolam hanya sedikit, setiap ikan akan mendapat jatah makanan dan oksigen yang lebih banyak.

• Untuk penghobi, lebih baik memelihara sedikit koi yang berkualitas, daripada banyak tapi tidak berkulitas

Keturunan koi

• Koi yang pertumbuhannya terlalu cepat biasanya warnanya akan pudar
• Di Jepang hal ini tidak dipermasalahkan, karena kalau makannya dikurangi atau dipuasakan, warna koi akan kembali cerah

Kandungan Makanan Koi

Makanan ikan terdiri dari beberapa bagian seperti Protein, Lemak, Karbohidrat, Vitamin, dan Mineral.

Protein

Terdiri dari macam-macam asam amino. Semua asam amino yang esensial harus terkandung di makanan ikan. Ada 20 jenis asam amino dari protein yang berasal dari binatang dan tumbuh-tumbihan. Makanan yang baik harus mengandung cukup asam amino, untuk menggantikan sel-sel yang rusak pada saat produksi sel telur dan sperma. Kekurangan protein akan menyebabkan :
1. Pertumbuhan terhambat
2. Dalam jangka waktu lama akan menyebabkan tulang belakang bengkok

Lemak

Lemak adalah pengatur energi untuk koi. Koi bisa memproduksi hampir semua asam lemak sendiri, kecuali asam linol dan asam esensial, yang harus terkandung di dalam makanan.

Asam linolen mempercepat pertumbuhan. Jika kekurangan, makan akan terjadi kerusakan pada sirip, jantung, dan lever
Asam lemak esensial terkandung pada ikan, minyak jagung, minyak kedelai, dan pada biji gandum. Di udara, asam lemak cepat sekali teroksidasi. Karena itu dianjurkan untuk menutup makanan koi dengan baik (kedap udara), tidak terkena matahari, dan tidak lembab.

Koi dewasa tidak boleh diberi makanan yang banyak mengandung lemak, karena lemak tersebut akan mengumpul di organ-organ tubuh ikan seperti di lever dan mengganggu fungsinya

Karbohidrat

Karbohidrat juga termasuk pengatur energi, tetapi karbohidrat sulit dicernakan. Kebanyakan karbohidrat akan merusak lever.

Vitamin

Sangat diperlukan untuk metabolisme dan pertumbuhan koi. Vitamin dibagi menjadi dua:
1. Vitamin yang larut dalam minyak/lemak. Jenis ini akan menyebabkan hypervitamin dan merusak kesehatan koi.
2. Vitamin yang larut dalam air.

Mineral

Mineral diperlukan untuk metabolisme, membentuk tulang-tulang osmoregulasi. Fungsi dari system syaraf dan pertukaran gas antara darah dan sel. Kekurangan mineral jarang ditemui pada ikan, karena kebanyakan mineral bisa didapat dari air.

No comments:

Post a Comment