Salah satu masalah yang paling
menyulitkan pemelihara ular adalah sifat ular yang sering mogok makan.
Terkadang ular mogok makan hingga menyebabkan kematiannya. Banyak orang
mengalami hal yang sama pada beberapa ular mereka hingga sempat kalang kabut
mencoba mencari informasi untuk mengatasinya. Tapi syukurlah ternyata
jawabannya tergantung dari bagaimana kita dapat mengenali sifat dan karakter
ular kita masing-masing, terutama sifat dan karakter mereka saat berburu di
alam liar. Tapi jika anda sudah mempunyai ular yang mogok makan, berikut ini
beberapa saran yang mungkin berguna bagi anda.
Kenali Cara Makan (berburu)
Ular Anda:
Sebelum saya jauh membahas
secara detil dan global tentang sebab dan alasan ular sering mogok makan, saya
akan membagi pengalaman pribadi saya terlebih dahulu. Saat itu saya mempunyai
Molurus normal dengan panjang 1 meter. Selama beberapa bulan ular itu menolak
untuk makan. Hingga 3 bulan dalam rawatan saya, tak sekalipun dia mau makan.
Saya telah lelah cari informasi tapi tak satu pun jawaban dapat menolong
masalah saya. Akhirnya pada suatu hari saya memutuskan untuk membuat “hiding
place” atau tempat bersembunyi. Terarium saya perbesar hingga saya dapat
meletakkan sebuah kotak sembuyi yang saya buat sendiri didalamnya. Kotak
sembunyi yang dijual dipasaran berukuran terlalu kecil, sehingga muncul
inisiatif pertama untuk menggunakan kotak bekas sepatu, dilubangi dibagian
salah satu sisinya sehingga terbentuk seperti mulut gua.
Setelah saya letakkan hiding
place,molu saya langsung menjalar kedalamnya dan bersembunyi. Kebetulan saya
masih memilik persediaan tikus putih (tiput) dan saya letakkan satu ekor. Tiput
bergerak kesana kemari, dengan penuh harap dan doa saya memperhatikan
terarrium. Molu yang bersembunyi didalam kotaknya tiba-tiba mengintip keluar,
secara perlahan dia menjulurkan kepala dan lehernya dengan lidah yang bergerak
dengan cepat. Saya semakin penasaran, tampaknya Molu mulai memperhatikan tiput
yang selama tiga bulan dia acuhkan walau bertengger diatas tubuhnya sekalipun.
Tiba-tiba saja ketika tiput bergerak mendekati kepala molu yang menjulur hingga
seleher, si molu menerjang tiput dengan cepat! Betapa terkejut bercampur girang
hati saya, si kecil akhirnya mau makan! Saya baru ingat ular molu saya adalah
ular hasil tangkapan liar yg saya tangkap di rumah tetangga dan saya baru
sadari bahwa dia terbiasa berburu makanan dengan cara demikian. Alasan mogok
makannya bukan karena penyakit, bukan karena tidak doyan tiput tapi hanya
karena dia tidak merasa dihabitatnya dan satu-satunya cara yang dia tahu dalam
mencari makan adalah dengan “menyergap santapanya sambil menyembunyikan diri!”
Jadi usahakan untuk selalu meletakkan hiding place bagi ular anda, terutama
jika anda dengan atau tanpa sepengetahuan mendapatkan ular hasil tangkapan
liar.
Ular hasil ternak dan didikan:
Kasus retic tersebut diatas
mungkin tidak akan terjadi dengan ular hasil ternakan (breeding), karena sedari
bayi mereka telah belajar cara makan yang berbeda dari pemiliknya. Oleh karena
itu saya anjurkan anda hanya membeli ular hasil ternakan, karena ular liar
memiliki cara-cara yang berbeda dalam memburu makanannya, dan mungkin kealpaan
anda tentang tabiat dan sifat mereka akan menyebabkan kematian mereka.
Hal yang sama juga terjadi pada
salah satu ular reticulated python (sanca) saya. Dia juga merupakan tangkapan
liar. Walaupun ular yang satu ini tidak mogok makan, tapi dari pengalaman
dengan molurus, saya memutuskan untuk lebih memperhatikan cara dia makan.
Pertama kali saya letakkan tiput, ular tersebut acuh tak acuh, lalu ketika saya
acungkan ular diatas kepalanya langsung ia sambar. Kali kedua saya letakkan
tiput dikandang dan menunggu. Ular sanca tak bergeming sewaktu posisi tikus
dibawah kepalanya karena kepala ular bertengger diatas badannya. Saya giring
tiput unduk menaiki “hiding place” dan seketika itu juga ular sanca saya tampak
baru menyadari kehadiran si tiput dan menyambarnya. Ternyata saya baru sadari
bahwa ular sanca cenderung berburu binatang dengan posisi yang lebih tinggi
dari matanya. Jadi usahakan untuk menggiring mangsa ular sanca anda ketempat
yang lebih tinggi dari kepala ular anda jika anda tidak berani memegang ekor
tiput hingga si sanca menyambarnya dari tangan anda.
Ada satu kasus lain yang pernah
saya baca, seorang pemilik ular menyadari bahwa ularnya hanya mau makan diatas
handuk berwarna putih bersih. Lalu teman saya memiliki ular yang hanya mau
makan ayam rebus yang disuir-suir karena dia dididik demikian dari lahir. Tak
lama teman yang lain membeli ular yang hanya makan daging ayam potong karena
dari breeder terdidik demikian, lantas beberapa ularnya yang masih bayi dia
coba beri makan yang sama, potongan daging ayam segar dan ternyata mereka mau
makan tapi sebagian lain tidak.
Dari pengalaman teman saya itu,
saya menyadari bahwa cara makan ular pun dapat diajari dan beradaptasi. Jadi
hal yang paling utama anda harus lakukan adalah memperhatikan dan mengenali
ular anda, kenalilah sejarah perkembangan ular tersebut. Ular memiliki jenis
yang luar biasa beragam dengan kepribadian dan cara hidup yang sangat berbeda.
Jika anda dapat mengenali mereka, maka anda tidak akan menemukan kesulitan.
Banyak yang menyanggah bahwa
dengan hanya memberi makan ayam potong tidaklah sehat, tetapi saya telah
membuktikan sendiri selama beberapa tahun ini bahwa ular teman saya yang diberi
makan tiput hidup kerap kali terserang penyakit dan ular yang dia beri makanan
ayam potong bersih ditambah vitamin dan minyak ikan yang diselipan dagingnya
justru “tidak pernah sakit”. Berapa ular yang menolak ayam potong masih dia
beri makan tiput dan seringkali mereka terserang sariawan atau flu, hampir
setiap bulan dia harus merawat kedua penyakit tersebut secara bergantian hingga
akhirnya dia memutuskan untuk hanya memelihara ular yang mau makan ayam potong
karena merasa khawatir akan penularan penyakit jika dia lalai atau terlambat
mengatasinya.
Dalam hal ini metode pemberian
jenis makanan saya serahkan pada anda masing-masing. Hanya perlu diingat,
setiap ular memiliki kepribadian yang unik dan anda harus pandai menggalinya.
Tips Secara Global:
Berikut dibawah ini penjelasan
yang lebih rinci tentang sebab alasan dan bagaimana cara anda mengatasi ular
yang mogok makan secara global (untuk segala macam ular):
Ular jarang makan:
Harus anda sadari bahwa ular
adalah jenis reptilia dengan metabolisme yang jauh lebih lambat dari binatang
mamalia. Jadi jangan terlampau panik ketika ular anda berhenti makan dalam
waktu yang cukup lama. Ular dapat bertahan hidup dengan puasa dari 3 hingga 2
tahun tergantung besar ukuran si ular dan besar ukuran makanannya.
Masalah Lingkungan:
Ular merupakan binatang yang
sangat sensitif dengan lingkungannya, anda dapat melihat contoh dari pengalaman
ular molurus yang saya ceritakan diatas. Alasan utama yang dapat menyebabkan
mogok makan adalah keadaan lingkungannya. Jadi sebaiknya sebelum memutuskan
untuk mengadopsi seekor ular, pelajarilah dahulu sejarah dari perkembangan ular
tersebut. Jika anda membeli hasil ternak, tanyakan pada peternak atau penjual
dengan detil bagaimana kebiasaan si ular makan. Jika anda mendapatkan hasil
tangkapan liar, pelajarilah dahulu kegiatannya dialam liar. Tanpa informasi
yang cukup, kemungkinan besar anda akan membunuh ular anda daripada merawatnya.
Suhu lingkungan juga merupakan salah satu hal utama yang anda harus perhatikan.
Suhu yang terlalu tinggi atau suhu yang terlalu rendah dapat menyebabkan ular
mogok makan. Kelembaban yang terlalu banyak atau kurang dapat mengakibatkan
masalah yang sama. Jika anda baru mendapatkan ular anda, biarkan dulu dia
membiasakan diri dengen lingkugannya untuk beberapa hari, tapi harus diingat
untuk menyiapkan tempat tinggalnya senyaman mungkin. Tanyakan kapan terakhir
dia makan dan kapan dia harus makan lagi pada penjual. Terkadang ular
membutuhkan 5 hingga 7 hari untuk beradapatasi, tapi terkadang ular yang telah
terbiasa berpindah tangan akan lebih mudah beradaptasi dalam beberapa jam.
Cahaya yang terus menerus juga dapat mempengaruhi mood makan ular, misalanya
dipong lebih suka makan dimalam hari disaat cahaya redup atau gelap.
Cara deteksi mangsa yang
berbeda pada ular:
Ular memiliki cara berbeda
dalam mendeteksi makanannya, ada yang lebih mengandalkan daya ciumnya, ada yang
mengandalkan getaran dan ada yang menandalkan daya penglihatannya. Kita ambil
perbedaan molurus dengan reticulated python. Molurus albino saya mengandalkan indera
penciumannya. Ketika sebaskom potongan ayam diletakkan didekatnya dan tiupkan
aroma darah ayam kearahnya, molurus akan mulai mengendus dan mencari makanannya
dan tentu saja dia tidak mampu melihat potongan ayam tersebut. Sedangkan retic
mengandalkan indera penglihatannya seperti contoh yang saya ceritakan diatas.
Jadi pelajarilah jenis ular anda dan indera apa yang mereka andalkan dalam
berburu atau mendeteksi makanannya. Pernah saya baca beberapa orang
menyipratkan darah atau kencing pada tiput karena ularnya mogok makan, namun
mereka tidak menyadari bahwa ular yang mereka miliki kemungkinan besar
mengandalkan indera penciumannya bukan penglihatannya.
Penyakit:
Dengan sikap membisu ular
memang tidak gampang untuk mengetahui bahwa ular anda sedang sakit atau stress.
Aksi mogok makan ular bisa merupakan salah satu tanda bahwa ular anda sedang
sakit. Ular memilik sifat ngambek yang membahayakan, jika diberi kesempatan
ular dapat membunuh dirinya sendiri dengan mogok makan.
Penyakit yang sering terjadi adalah
sariawan dan mudah dideteksi. Jika ular anda berukuran kecil akan sangat mudah
menyembuhkan sariawan ini. Saya sering kali mendapati ular pemakan tiput
terserang sariawan, untuk ular yang berukuran kecil hingga sedang cukup saya
berikan salep gentamicin dimulutnya.
Penyakit flu juga akan
mempengaruhi kemampuan makan karena indera penciuman tertutup dengan lendir,
bagi ular yang mengandalkan penciuman dalam mencari makan akan sangat
mengganggu untuk menemukan santapannya.
Penyakit yang sulit dideteksi
adalah sariawan dari dalam tubuh, perhatikan sisik ular anda, jika anda
menemukan bagian tubuh berwarna merah muda yang tidak lazim, itu merupakan
tanda bahwa ular anda infeksi dari dalam tubuh. Ular tersebut mengalami
gangguan dalam pencernaannya sehingga ia menolak untuk makan.
berikut adalah penyakit umum
pada ular python:
• Vomiting / Muntah
Salah satu penyakit/gangguan
yang sering dialami oleh phyton adalah “Muntah”. Jangan pegang phyton anda pada
saat baru saja selesai makan. Itu mungkin terjadi juga jika hewan peliharaan
anda dalam keadaan stress karena merasa kurang aman atau karena terinfeksi oleh
parasit yang berasal dari dalam maupun luar tubuhnya, itu akan merangsang
makanan untuk dimuntahkan keluar.
Untuk membantu menghindari
terjadinya “muntah”, adalah penting untuk membiarkan phyton anda untuk
istirahat setelah mereka makan. Bagaimana caranya anda untuk mengarahkan supaya
mereka tidur..? naikkan suhu kandang pada suhu tertentu, atau anda juga bisa
tempat untuk berjemur. Phyton akan berbaring di bawah cahaya/lampu tersebut
untuk membantu mencerna makannya dan akan membantu mengurangi untuk dimuntahkan
kembali.
• Constipation/Sembelit/Susah
buang air
Jika phyton anda tidak buang
air dalam waktu yang tidak seperti biasanya, ataupun sulit untuk buang air atau
pun kotorannya sangat kering, dari semua tanda-tanda tersebut dapat dipastikan
bahwa phyton anda lagi sembelit.
Tingkat kelembaban dan suhu
yang rendah adalah penyebab umum terjadinya sembelit. Anda bisa menghindarinya
dengan menjaga kebersihan air minum di dalam kandang. Juga dengan menempatkan
air hangat di dalam kandang dan arahkan supaya phyton anda berendam di dalam
air tersebut.
• Scale rot / Infeksi kulit
(sisik)
Jika anda memperhatikan ada
warna yang berbeda pada sisik phyton seperti: warna Pink, Merah atau Coklat,
hal ini mungkin disebabkan oleh Scale rot/ pembusukan sisik. Penyakit ini bisa
terjadi pada beberapa sisik, di tempat tertentu atau pun di banyak tempat.
Terkadang penyebab dari infeksi
sisik ini bisa dari infeksi dari dari dalam tubuh yang muncul keluar tubuh
sebagai scale rot/sisik yang busuk.
Tetapi bagaimana pun
penyebabnya adalah kurang bersihnya tempat/kandang dari phyton tsb.
Jika kandangnya tidak secara
rutin dibersihkan dan dikasi disinfectan, phyton akan berbaring di atas air
kencing dan kotorannya dalam waktu yang cukup lama sehingga menyebabkan scale
rot.
Dengan menggunakan antibiotic
akan bisa mengatasi permasalahan tersebut. Tetapi anda tetap harus memindahkan
phyton anda ke kandang yang lain pada saat anda membersihkan dan menyemprotkan
disinfektan ke dalam kandang tersebut.
Pada saat binatang anda dalam
masa perawatan, jangan biarkan mereka berendam di
dalam air. Berikan/taruh air
secukupnya di dalam mangkok yg bisa dipakai untuk minum.
Jadwal dan porsi makan yang
tepat:
Setelah ular menyantap
mangsanya, dia akan berpuasa beberapa waktu untuk mencerna makanannya dan
biasanya membutuhkan waktu dari 5 hingga 12 hari. Tergantung dari jadwal dan
jumlah yang mereka telah terbiasa jalani, semakin besar makanan semakin lama
mereka puasa. Jadi tunggulah jadwal waktu makan berikutnya karena pemberian
makan yang terlalu dini akan sia-sia. Contohnya ular molurus albino dewasa saya
biasakan makan 3 ekor ayam potong seminggu sekali. Jika saya memberi makan pada
hari kedua setelah selesai makan pasti akan ditolaknya. Jangan terlalu banyak
memberi makan ular anda karena akan mengakibatkan kegemukan. Seperti layaknya
makhluk hidup lain, kegemukan bisa menimbulkan masalah kesehatan bagi ular
anda. Ada kalanya ketika anda memberi makan yang tepat ular akan menampakan
tanda-tanda pergantian kulit. Tunggu setelah ular berganti kulit baru anda bisa
mencoba memberi makan lagi.
Ukuran makanan yang sesuai:
Sering kita dengar bahwa besar
makanan ular adalah sekian banding sekian dari ukuran tubuhnya. Ular memang
mempunyi kemampuan untuk menelan makanan yang jauh lebih besar dari lingkar
tubuh dan lingkar kepalanya, ada kalanya mereka mampu menelan sampai lima kali
lebih besar dari lingkar tubuhnya. Tapi kembali lagi saya ingatkan, anda harus
mempelajari sejarah perkembangan ular anda! Ular liar memang terbiasa dengan
perburuan dan santapan yang sangat besar karena mereka harus berburu. Sedangkan
freakuensi berburu dialam liar itu untung-untungan. Jadi ular lebih sering
menyantap ukuran yang terbesar yang ia sanggup telan agar mereka tidak harus
sering berburu. Beda halnya dengan ular hasil ternakan. Beberapa peternak atau
pemilik ular melatih ularnya dengan pemberian makanan berukuran kecil. Saya
ambil contoh ular albino molurus dewasa yang saya miliki. Ukuran panjang
badannya telah mencapai 4 meter, pada umumnya dia mampu menelan mangsa sebesar
anak kambing. Tapi hal itu tidak mungkin lagi karena molurus albino tersebut
telah terdidik untuk melahap ukuran makanan yang kecil. Suatu hari saya
memberikan potongan ayam yang lumayan besar, bagian paha bawah hingga setengah
dada, walhasil bukan habis dilahap malah potongan tersebut ditinggalkan
olehnya. Setelah beberapa menit dia berjuang untuk menelan tapi gagal ularpun
menyerah karena tidak mampu melahap potongan ayam tersebut!
Jadi kita harus kembalikan lagi
pada kebiasaan si ular. Ukuran yang terlalu kecil juga bisa menjadi kesulitan
bagi ular untuk menelan, ukuran besar sama halnya. Jika anda tidak yakin,
cobalah beberapa ukuran dan perhatikan. Namun biasanya jika ukuran terlalu
besar biasanya ular sama sekali menolak untuk menyerang/makan.
Beberapa ular akan makan
santapan yang sangat besar, tapi lebih baik dihindari karena akan membahayakan
sistem dalam pencernaan tubuh si ular.
Terpengaruh Musim:
Beberapa ular akan mogok makan
ketika tiba musim untuk berkembang biak. Anda bisa mengawinkan ular anda atau
membiarkannya hingga musim kimpoi lewat. Musim dingin juga berpengaruh bagi
ular yang berasal dari 4 musim. Misalnya ular ball python dapat mogok makan
hingga 8 bulan pada pergantian musim dingin. Selama ular anda tidak kehilangan
berat badan yang tidak lazim atau berlebihan, dan dia tidak dalam keadaan
sakit, anda tidak perlu khawatir dan teruslah bersabar. Selalu coba beri ular
anda makan dari waktu ke waktu hingga musim yang mempengaruhi nafsu makan
mereka lewat.
Kunci dari keberhasilan anda
sebagai pemilik ular adalah mengenali ular anda. Ular mampu menjaga dirinya
sendiri di alam liar tapi dalam tangan anda ular bergantung sepenuyhnya pada
anda. Karena mereka binatang yang bisu dan tidak mampu berekspresi layaknya
kucing atau anjing, hal yang terbaik yang anda bisa lakukan adalah
memperhatikan dan mempelajari sifat, gerak gerik dan tingkah laku mereka. Pada
saatnya anda dapat merasakan kapan ular anda ingin makan, ingin bersama anda
atau hanya ingin menyendiri.
mantepp dan keren nih ssiipplah sangat membantu syekalii
ReplyDeleteSungguh detail penjelasannya, makasih
ReplyDeletebermanfaat utk newbie
ReplyDeleteIni baru penjelasan bagus
ReplyDeleteMakasih suhu 🙏🙏🙏
maksih om sudh mau berbagi tentang perawatan uler sy jadi tau
ReplyDeleteRetic saya jg lagi susah makan, sudah 2 hari mencit tidak disentuh.. :(
ReplyDeleteKredit motor HONDA